Related Article

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Showing posts with label Story of business. Show all posts
Showing posts with label Story of business. Show all posts

Thursday, December 31, 2020

2020 yang Tak Hingar Bingar namun Penuh Webinar





Assalamu'alaykum,

Apa kabar blog ? Lama tak tersentuh ya kamu. 

Alhamdulillah selama 2020 di masa corona ini, tetap mendapat banyak hikmah. Salah satu yang justru menjadi berkembang adalah edukasi via online. MasyaAllah Tabarakallah. Di tahun 2020 ini saya, suami dan kakak-kakak, kami berempat memulai e-ducation.id yaitu platform edukasi online seputur edukasi mengenai business & financial, mathematics & statistics, soft & hard skills, life hacks, etc. Sepanjang 2020 kami mengadakan 5 webinar, semoga di 2021, dapat lebih banyak kelas maupun sesi online education melalui yang diadakan e-ducation.id

Selain bersama e-ducation.id, saya juga berkesempatan mengisi beberapa kelas edukasi online, baik melalui webinar, kuliah whatsapp, kuliah via telegram. Memberikan materi untuk peserta di jakarta, pulau jawa, sumatera, kalimantan, sulawesi, hingga di Qatar. Semua dapat terjadi karena izin ALLAH SWT tanpa perlu terbang sekian jam ke sana.

Bismillah untuk 2021 in sya' Allah makin memperoleh ilmu yang bermanfaat, aamiin.

Sekaligus copy caption di IG, agar panjang isi blog ini. Sudah lama tak terbiasa lagi menulis panjang karena biasanya hanya di caption IG yang singkat dan slide materi yang hanya menampilkan point-point saja. 

2020 tahun penuh pembelajaran
Banyak hikmah karena keadaan
Berubah sistem pembelajaran
Menjadi via edukasi online

Terimakasih atas kepercayaan
Untuk berbagi pengetahuan

Juga kepada pemateri
Yang bersedia berbagi
Ilmu yang dimiliki
Untuk @e_ducation.id

7 hari tidak posting
Karena fokus saling sharing
Di kelas edukasi via whatsapp
Melakukan Financial Check Up

Ilmu seluas lautan
Juga ada 3 tahapan
Makin Banyak ilmu dibagikan
Semakin butuh pembelajaran

Bismillah untuk 2021

Senantiasa sehat semangat menuntut ilmu 


Thank you for reading

Wassalamua'alaykum

Wednesday, November 29, 2017

JakFlo Floral Academy - untuk kamu yang bercita-cita menjadi Florist


Assalamu'alaikum Dear Friends? Apa kabar? Semoga sehat selalu ya

Hari senin, 27 November 2017 lalu, saya mendapatkan undangan untuk belajar. Materi yang akan dipelajari bukan materi biasa, melainkan adalah belajar merangkai bunga. Terdengar sepele dan mudah? Jangan yakin dulu sebelum mencoba. Ternyata untuk menghasilkan rangkaian bunga yang cantik dan menarik ada tekniknya juga. Kita tidak bisa langsung menggabungkan bunga begitu saja, karena akan berantakan dan kurang menarik hasilnya.

Adalah JakFlo Floral Academy, yang merupakan satu-satunya tempat pelatihan merangkai bunga bersertifikasi di Indonesia dengan kurikulum yang berasal dari Flowers Design School Australia, yang dilatih dan dimiliki oleh European Master Florist.

Mba Sara menjelaskan teknik merangkai bunga

Saturday, September 9, 2017

Hidup Halal bersama DuniaHalal.com


Assalamualaikum dear friends?

Di zaman yang makin modern ini, dengan berbagai perkembangan teknologi yang ada dan berbagai kemudahan hadirnya berbagai inovasi produk dan jasa yang tersedia membuat hidup kita makin mudah dimana segala produk dan jasa yang ada tersebut dapat dipilih sesuai kebutuhan kita.

Salah satunya adalah dengan hadirnya beberapa pilihan E-Commerce yang memudahkan kita sebagai konsumen untuk memperoleh kebutuhan sehari-hari tanpa harus pergi keluar rumah atau kantor. Cukup belanja online, kita tidak perlu mengeluarkan ongkos transport dan waktu extra dikemacetan menuju toko. 

Selain itu, keuntungan dari berkembangnya bisnis online melalui E-Commerce juga dirasakan oleh pengusaha besar maupun usaha kecil menengah. Terutama pengusaha UKM tidak perlu lagi memikirkan biaya besar untuk membuka toko fisik, dimana dengan berbisnis online mereka dapat merasakan profit usaha sesuai target yang sama halnya dengan memiliki toko offline.

Friday, August 14, 2015

House of Rosy at "Jadi Pengusaha TV One"

Assalamualaikum?

Napak tilas beberapa tahun silam disaat saya masih menjadi karyawati di sebuah perusahaan BUMN di Jakarta. Hari demi hari berlalu sambil sibuk membayangkan punya usaha sendiri yang sukses dan menghasilkan. Beberapa buku wirausaha guna mencari tips sukses membangun bisnis pun saya lahap hingga akhirnya memantapkan diri untuk resign dan fokus di usaha-usaha saya.

Walaupun kenyataan tidak semudah dan seindah yang dibayangkan, tapi sampai hari ini saya masih bertahan untuk membesarkan usaha saya. Alhamdulillah, suami dan keluarga terus mendukung.

Selain buku, acara-acara TV, yang mengangkat profil para pebisnis yang sukses dalam membangun bisnis, juga menjadi acara yang saya nanti-nanti untuk ditonton. Masih ingat "Bosan jadi karyawan?". Dulu acara itu menjadi salah satu acara favorit saya yang memberikan inspirasi untuk memiliki bisnis sendiri.

Nah, saat ini, juga ada acara yang mengangkat tema Wirausaha dan menampilkan profil pelaku bisnis hingga tips-tips sukses berwirausaha, yaitu "Jadi Pengusaha". Acara yang tayang di TV One ini hadir setiap hari minggu, pukul 08.30

Uniknya "Jadi Pengusaha", menampilkan berbagai profil bisnis yang beragam antara lain "Jutawan dari You Tube", "Laba dari bisnis Makanan Organik", hingga yang unik seperti "Laba memikat dari Sidat" dan "Si Merdu Pencari Uang".

Alhamdulillah, saya dan teman-teman Mamouz memiliki kesempatan untuk diinterview oleh program "Jadi Pengusaha TV One"dan sudah tayang tanggal 19 Juli 2015 lalu. Kali ini tema yang diangkat adalah "Idul Fitri, Berkah tersendiri". Berikut adalah deskripsi dari "Jadi Pengusaha, Idul Fitri Berkah Tersendiri" di segmen 1:

"Seperti apa selera baju lebaran dari pesohor seperti Marini Zumarnis, Ustadz Zacky Mirza serta blogger seperti Jade Ayu, Mia Fauziah serta Bemzky yeye? Berapa modal yang harus disiapkan serta omset yang akan diraih? Roswitha Jassin pemilik House of Rosy akan bercerita tentang usahanya. Simak juga pengakuan teuku Wisnu tentang usaha baju muslim yang ditekuninya."


Monday, July 6, 2015

Ikut saya ke Beauty Professional Indonesia 2015, yuk ?!

Assalamualaikum, 

Kembali bicara soal kecantikan, hmm hal ini awalnya mungkin tidak jauh-jauh dari dunia wanita, namun sekarang ternyata kecantikan bukan hanya milik kaum hawa saja, para pria sekarang juga menyukai datang ke salon kecantikan untuk melakukan perawatan tubuh. Contohnya tidak jauh-jauh yaitu suami saya, yang suka pijat full body atau pijat refleksi di salon, atau minimal cukur rambut, sampai hair coloring untuk cat ubannya di salon. He-he-he.

Saya sendiripun sejak SMP sudah hobi banget ke salon dan menghabiskan uang jajan untuk cuci blow, creambath, smoothing rambut (kalau ini sudah kuliah), dan sampai sekarang suka hair coloring juga (walau pakai hijab tapi kudu tetep kece didepan suami), dan hobi pijat-pijat disalon untuk melemaskan betis bekonde dan pinggang yang kaku-kaku. ^_^

Saat ini selain berusaha membesarkan fashion label RJ by Roswitha , saya juga bercita-cita memiliki usaha Salon dan Boutique dibawah brand House of Rosy. Tentunya cita-cita harus diiringi dengan strategi dan pemahaman mengenai industri yang ingin digeluti ya. Pucuk dicinta ulam tiba..saya dan beberapa rekan bloggers menerima invitation dari Indonesia Trade Exposition (ITE) selaku penyelenggara Beauty Professional Indonesia 2015 (BPI 2015), talkshow tentang beautypreneurship, etnowelnes, dan aesthetic& antiaging.
BPI 2015 Show preview
Apakah Beauty Professional Indonesia 2015 itu ? 

Saturday, May 2, 2015

Let's shop and get additional income from HouseofRosy.com

Assalamualaikum semua? Apa kabarnya? In shaa ALLAH sehat selalu ya ^^

*Sapu-sapu debu rumah dulu, sudah 2 minggu lebih belum sempat nulis padahal draft post lumayan menumpuk. Beberapa hal yang lumayan menyita waktu beberapa hari ini *edisi sok sibuk ha-ha-ha
  1. Sibuk menyiapkan koleksi terbaru RJ by Roswitha, mikir design, belanja kain , ngobrol sama penjahit.
  2. Sekolah lagi, sekarang sedang ikut course fashion design di ESMOD. Nanti in shaa ALLAH ingin share apa saja yang dipelajari di basic fashion design course ini, stay tune.
  3. Jalan-jalan kesana-kemari, sampai rumah sudah lelah akuh, dan laptop sudah jadul baterenya harus dicolok listrik selalu. Nah ini edisi curcol. Kudu beli laptop baru. He-he-he.
  4. Nah ini yang paling mutakhir...mempersiapkan website HouseofRosy.com.
House of Rosy Logo
Apa itu House of Rosy ?

Sebelumnya mari ucapkan Bismillahirrahmannirrahiim. Alhamdulillah website House of Rosy bisa soft launching tanggal 1 May 2015 lalu. Harapan saya website ini dapat bermanfaat untuk semua dan terus berkembang. Amin. 

Nah, melalui HouseofRosy.com ini, saya mengajak teman-teman semua untuk mendapat additional income. Apa saja yang bisa dilakukan disini ? Berikut detailnya:

Thursday, December 4, 2014

Pengen punya bisnis ? Mulai dari mana ya ?? (Part 2)

Assalamualaikum beautiful ?

Melanjutkan dari posting saya sebelumnya disini ya.

Kita bisa memulai bisnis dengan membeli Franchise, Kemitraan atau membangun brand sendiri. Saya coba bahas satu per satu ya..

Source : sanchelima.com

1. Franchise. Membeli sebuah franchise bisa menjadi alternatif bagi seseorang yang bingung untuk memulai usaha. Franchisor adalah pemilik usaha yang memfranchisekan usahanya dan Franchisee adalah orang yang membeli franchise usaha. Kita juga bisa membeli master franchise. Misalnya, Gelael membeli master Franchise dari K*C untuk di pasarkan di Indonesia. Atau Jhonny Andrean membeli master Franchise B**ad Ta*k.

Keuntungannya antara lain :
a. Brand yang sudah terkenal sehingga menghemat biaya marketing.
b. Produk yang sudah ready , bisa langsung produksi
c. Standard Operating Procedure (SOP) sudah ada
d. Support dari Franchisor
e. Franchisee bisa langsung earn profit
f. Karyawan sudah siap dan di training

Kelemahannya antara lain :
a. Biasanya dibatasi waktu sesuai perjanjian kerjasama
b. Franchisee tidak bisa men-develop atau menjual product lain nya yang sejenis.
c. Umumnya ada biaya franchise tiap bulan yang harus dibayarkan kepada Franchisor

Kalau untuk biaya investasi nya, biasanya tergantung dari seberapa mapan nya usaha yang di franchise kan tersebut. Makin mapan dan terkenal, makin mahal / besar investasi yang dikeluarkan. 

2. Kemitraan. Skema kemitraan hampir mirip dengan Franchise. Pemilik usaha memberikan penawaran kemitraan kepada pembeli usaha. SOP, perlengkapan usaha, bahan baku dan karyawan sudah ditraining oleh pihak pemilik usaha. Bedanya kita tidak membeli merk nya. 

Keuntungannya antara lain :
a. SOP sudah ada
b. Produk dan perlengkapan usaha sudah siap
c. Karyawan sudah siap dan di training
d. Umumnya biayanya lebih murah dari membeli Franchise
e. Tidak ada batasan waktu karena menggunakan merk sendiri
f. Tidak ada biaya franchise fee
g. Punya merk sendiri

Kelemahannya antara lain :
a. Mengeluarkan biaya lebih banyak untuk marketing product / jasa
b. Brand yang belum familiar
c. Belum ada loyal customer

3. Memiliki brand sendiri.
Keuntungannya antara lain :
a. Bebas berkreasi dan mengembangkan produk
b. Bebas dari biaya franchise fee maupun kemitraan. Besar dana yang ingin diinvestasikan terserah kita. Tapi hati-hati bisa jadi justru lebih besar, karena kurangnya pengalaman kita.
c. Memiliki kepuasan dan kebanggaan tersendiri karena kita berhasil mengembangkan produk dari hasil kreatifitas kita sendiri

Kelemahannya antara lain :
Banyakkkk!!! hehehe musti siapin produk, siapin marketing kit, training karyawan, bikin SOP dll karena mulai dari nol. Tapi kalau sukses nikmaatt hehehe..

Pengalaman saya pribadi bagaimana ? Saya memulai dengan membeli franchise makanan khas timur tengah. Alhamdulillah balik modal dalam waktu 1,5tahun. Saya juga pernah bermitra membuka usaha chinese food. Lalu punya 2 usaha dengan brand sendiri. 

Hingga saat ini pun saya masih belajar dan terus menyemangati diri sendiri agar usaha-usaha yang saya miliki bisa sukses dan terus berkembang. Tadi nya saya ingin share foto-foto usaha saya disini tapi berhubung foto nya bisa membuka rahasia perusahaan sepertinya belum dulu yaa..hehehe..

Saat awal memulai usaha, saya masih berdiri dua kaki di dua kuadran. Masih jadi karyawan dan punya usaha juga. Dengan pertimbangan kondisi personal saat itu akhirnya saya memutuskan untuk memindahkan dua kaki saya. Alias fokus di bisnis saja. 

Oiya salah satu hal yang menyenangkan dari memiliki bisnis adalah memiliki karyawan. Dimana, ada perasaan senang disaat kita bisa memberikan gaji kepada karyawan kita dan tahu kalau mereka bisa menafkahi keluarga nya dari apa yang kita berikan. Simbiosis mutualisme. ^_^ Hal itu saya rasakan menjadi keberkahan tersendiri. 

Okay semoga apa yang sudah saya share bisa bermanfaat ya.. ^_^

Ciao bella #alasyahrini
Au Revoir ! #alaRJ ;);)


Pengen Punya Bisnis ? Mulai dari mana yaa??

Assalamualaikum wr.wb beautiful ?

Judul posting kali ini, pengen punya bisnis ? Mulai dari mana yaa? Saya coba share pengalaman saya ya..

Setelah lulus dari program Master of Business Administration, cita-cita saya tentunya bisa berkarier di Multinational company, sebagaimana "makanan" saya sehari-hari sewaktu kuliah S2 dimana selalu membahas Harvard Case study untuk memecahkan persoalan manajemen bisnis dari perusahaan-perusahaan multinasional.

Setelah lulus saya sempat bekerja di perusahaan multinational berpusat di Amerika dan kemudian pindah ke perusahaan BUMN yang bergerak di asuransi ekspor dimana saat itu saya banyak berinteraksi dengan reasuradur international. Bule-bule dari jalan jaksa 
Belanda, Inggris, saudi arabia dan Jepang.

Hari-hari berlalu, rutinitas berjalan sebagaimana biasa. Layaknya karyawan, saya terima gaji bulanan. Sampai suatu hari teman saya memberikan saya buku untuk dibaca. Judulnya "Cashflow Quadrant" karangan Robert Kiyosaki. Hampir setiap hari sepanjang perjalanan menuju kantor saya baca buku ini, saya bacakan keras-keras agar suami saya bisa dengar juga. 

Di dalam Cashflow Quadrant, Robert Kiyosaki membagi orang menjadi 4 kuadran, yaitu :


Kuadran Kiri : Karyawan (digaji dari apa yang dikerjakannya) dan Self Employed (Mempekerjakan diri sendiri misalnya: Dokter, Pengacara, Fotografer).

Kuadran Kanan : Business Owner dan Investor

Tidak ada yang salah dari keempat kuadran tersebut. Hanya contoh dari "poor dad" nya Robert Kiyosaki yang membuat saya berfikir. Apa iya saya akan bekerja bertahun-tahun terus untuk orang lain walau saya terima gaji tiap bulannya. Pasti akan ada masanya saya pensiun. Lalu setelah pensiun, baru coba-coba bisnis? Dan dari contoh sang "Poor dad" menghabiskan sisa tabungan pensiunnya untuk bisnis yang tidak berhasil? Kasian banget lihatnya..

Ada sih yang sukses contohnya Colonel Sanders owner dari KFC yang memulai usahanya di usia 60 tahunan, tapi kenapa tidak dicoba sejak masih muda, produktif dan jika sukses masih punya kesempatan untuk menikmatinya.  In sya ALLAH. ^_^

Atau seorang self employed misalkan seorang Dokter atau Pengacara yang kemudian sakit lalu tidak bisa berkerja. Bagaimana bisa memperoleh penghasilan ?

Disinilah, saya makin "panas" rasanya. lalu saya mulai ikut seminar-seminar wirausaha. Di Cash Flow Quadran pun memberikan tips-tips bagaimana ayah dari teman nya Robert Kiyosaki bisa menjadi "Rich dad" pemilik chain supermarket 7-11 (Seven Eleven) itu. Bagaimana caranya "pindah" ke Quadran kanan.

Business Owner , ada tiga cara memulai bisnis, yaitu dengan sistem Franchise, Kemitraan atau menciptakan brand / product sendiri. Apa saja kelebihan dan kekurangannya ? Apa yang akhirnya saya pilih ?

Bersambung ke sini yaa ^_^





 

Wednesday, September 17, 2014

New hobby , new business

It's so fun when you're doing something that you love and get paid :D Alhamdulillah..
please follow my fashion line on instagram : @rjbyroswitha