Pages

Tuesday, March 20, 2018

Blogger Gathering "Value your Life" bersama Onggy Hianata


Assalamu'alaikum,
Teman-teman, pasti sudah sering dengar pepatah ini ?

"Dibalik kesuksesan seorang Pria, pasti ada Wanita hebat dibelakangnya"

Pepatah itu tercipta tentu bukan hanya karena ada 1 atau 2 contoh saja yang terjadi dimasyarakat kita. Tetapi banyak sekali contoh dibalik suksesnya seorang Pria, disana pasti ada wanita hebat yang mendukung suaminya. Salah satu contoh yang paling utama bagi utama, tentu saja panutan saya, Nabi Muhammad SAW. Istri Beliau, Khadijah binti Khuwalid, menjadi yang pertama mengakui kenabian suaminya dan wanita pertama yang memeluk ISLAM.  Disaat banyak orang meragukan Beliau.

Contoh lainnya, adalah sosok Ibu Ainun yang mendukung dan setia mendampingi Bapak Habibie, mulai dari berjuang hidup di Jerman hingga ajal menjemput. Wanita yang hebat hadir sebagai tulang rusuk Pria, untuk memberikan semangat, perhatian, kesabaran, menjadi pendengar sejati dan setia dikala kondisi sulit dan terpuruk sang Pria, hingga dia kembali bangkit dan menjadi sukses.

Maka itu, hadir pepatah lain, yaitu :

"Dibalik kegagalan seorang Pria, pasti ada 1 atau lebih wanita gatal dibelakangnya"

Haduh, antara pengen ketawa atau miris bacanya,tapi benar juga sih. Banyak juga kisah, pria gagal, karena selingkuh dengan pelakor, rumah tangga berantakan, karir pun hancur. Begitu jatuh miskin, si pelakor itupun pindah ke Pria lain untuk disedot harta dan kebahagiaan hidupnya. Amit-amit deh. Naudzubillah.

Bagaimana dengan yang wanita yang sukses ? Yang saya dengar adalah pepatah ini :

"Dibalik kesuksesan seorang wanita, ada dirinya sendiri"

Setujukah kamu dengan pepatah itu?


Insulting banget ya pepatahnya, terutama bagi kaum pria. Pendapat saya? ehhmm..nanti akan saya beritahu pendapat saya, setidaknya statement diatas itu dianut dan diyakini sekali oleh 2 orang wanita yang saya temui beberapa waktu lalu diacara blogger gathering didaerah Menteng, Jakarta.

Story 1. Dra. Ary Hellya Kurniati, Apt. Sebagai wanita karir diindustri farmasi, beliau dapat dikatakan sukses. Memiliki karir cemerlang, anak anak yang sehat dan suami yang sabar. Business trip keluar kota sering sekali dilakukan, mengharuskan Ibu Ary dinas meninggalkan keluarga. Memantau pendidikan anak dilakukan melalui telfon dan beberapa kali mengirimkan soal-soal pelajaran yang dibuat Ibu Ary sendiri untuk anak dikirim melalui fax.

Ibu Ary berfikir, tidak ada masalah dengan hal itu. Selama nilai anak bagus, berarti tidak ada masalah. Ibu Ary tak sadar bahwa sang anak butuh kehadirannya. Hingga anak ibu ary menjadi kecanduan games tanpa pengetahuannya. Sang suami,  Ir. Sudarmono Djoko Nugroho, tidak dianggap oleh ibu Ary. Apalagi saat itu, karir sang suami tidak secemerlang Ibu Ary. Hubungan suami istri hambar. Hingga berujung ke rencana untuk bercerai. Disaat sang suami akhirnya berhasil mencapai puncak karir sebagai Direktur Utama di sebuah perusahaan oil and gas. He thinks it's payback time. "Kamu tidak perlu saya, saya juga tidak perlu kamu, istri yang sombong.", seperti itulah kondisi rumah tangga bapak Sudarmono dan ibu, saat itu.

Story 2. Tidak jauh berbeda dengan Ibu Ary. Wanita karir sukses bernama Dr.dr.Anggraini Dwi S.Sp.Rad (k). Sebagai seorang Dokter dan dosen, merasa diri berada di "atas" dan sering mengabaikan sang suami. Walau suami, Dr. Erry Gautama, memiliki karir yang juga sukses yaitu sebagai Pimpinan Rumah Sakit ternama di surabaya. Namun, Ibu Anggraini cenderung sibuk dengan urusannya sendiri. Bapak Erry juga acuh tak acuh dengan Ibu Anggraini. Ibu Anggraini dan Bapak Erry juga memiliki anak dengan autisme, yang tentunya pasti memiliki tantangan tersendiri untuk mendidik dan membesarkannya. Rumah tangga beliau berjalan hambar dan se'ada'nya. Bapak Erry juga merasa tidak ada masalah dengan dirinya. Sebagai pimpinan, justru sering mengirim anak buah untuk mengikuti berbagai motivational training. Tapi, tidak dengan dirinya. "Saya sudah cukup baik". Begitu menurut Pak Erry.

Ibu Anggraini, Bapak Erry dan Ibu Ary, tanpa disengaja mengikuti sebuah Bootcamp, bernama "Value your Life : A Life Changing Bootcamp"  (Ibu Ary mendapat bootcamp dari kantor dan Ibu Aggraini dan Bapak Erry melalui rekomendasi teman)

Singkat cerita, setelah kembali dari bootcamp yang diadakan selama 3 hari, Ibu Ary, berlutut di hadapan sang suami, Bapak Sudarmono. Ibu Ary menangis dan memohon maaf atas kesombongannya selama ini. Bapak Sudarmono yang terheran dengan perubahan drastis positif sang istri, penasaran ingin juga mengikuti bootcamp. Bagaimana bootcamp yang berlangsung 3 hari dapat merubah sikap istrinya sedemikian drastis?

Setelah mengikuti bootcamp, Bapak sudarmono juga merasakan hikmah besar, terhadap dirinya. Trauma masa kecil Bapak Sudarmono yang memiliki orang tua bercerai dan wajar jika dirinya bercerai juga. "It's in your blood", dapat teratasi. Mereka tidak jadi bercerai dan dapat menghargai satu sama lain.

Kemudian, sang anak yang kecanduan games juga didaftarkan untuk mengikuti bootcamp. Sepulangnya dari bootcamp dapat mengatasi masalah kecanduan. Bahkan sang anak juga dapat mengajak teman-temannya untuk berubah, mengatasi kecanduan terhadap games, rokok hingga obat-obatan terlarang.

Ibu Anggraini dan Bapak Erry, juga mendapat pencerahan dan perubahan melalui bootcamp ini. Kehidupan rumah tangga mereka kini lebih bermakna, hingga sang anak dengan autismepun dapat lulus pendidikan strata 1, yang kita tahu bagi anak berkebutuhan khusus hal ini adalah pencapaian yang luar biasa.

Ibu Ary Hellya Kurniati
Ir. Sudarmono Djoko Nugroho
Dr.dr.Anggraini Dwi S.Sp.Rad (k)

Bapak Onggy Hianata
Manfaat positif yang dirasakan peserta setelah mengikuti bootcamp, erat kaitannya dengan sang motivator, Bapak Onggy Hianata. Beliau adalah sosok dibalik suksesnya "Value your Life : A Life Changing Bootcamp", yang dilaksanakan oleh Edunet GLOBAL. Melalui bootcamp ini peserta dapat menggali lebih dalam potensi diri melalui berbagai program pembinaan mental dan pola pikir. Bootcamp ini telah hadir sejak tahun 2003, dan saat ini telah mencapai Batch ke 102 di bulan Mei 2018 mendatang.



Siapakah Bapak Onggy Hianata?.

Sebagai individu yang lahir di desa dengan kondisi sangat sederhana, bahkan sulit sekali untuk makan apalagi sekolah. Tentunya menjadi hal yang amat menarik untuk kita cari tahu, apa yang beliau alami dan bagaimana caranya beliau dapat mencapai titik puncak di saat ini. Bootcamp beliau selalu dipenuhi oleh peserta tidak hanya dari Indonesia, namun juga dari 75 negara, dari 5 benua. Bangganya, semua training disampaikan dalam Bahasa Indonesia. Keren banget ya? Menurut Pak Onggy itu adalah salah satu wujud nasionalisme. Bootcamp diadakan di Indonesia, dengan Bahasa Indonesia.

Kok bisa ngerti ya pesertanya? tenang, ada yang namanya ltranslator device untuk peserta :)

Bapak Onggy lahir di Tarakan, Kalimantan Timur, 6 Maret 1962. Ayahnya, Ong Tjoi Moi adalah seorang pegawai toko kelontong. Bapak Onggy adalah anak ke 8 dari 9 bersaudara. Mereka tinggal dirumah sederhana di kawasang Kampung Bugis, Kecamatan Tarakan Barat. Kesulitan dana untuk sekolah, setelah berjuang akhirnya dapat masuk SD langsung dikelas 3 untuk menyesuaikan dengan umur beliau saat itu.

Kemudian melanjutkan SMP dan SMA di Yayasan Tunas Kasih. Setamat SMA beliau memutuskan melanjutkan sekolah di Surabaya. Selama di Surabaya beliau berjuang untuk menyelesaikan pendidikannya. Menghidupi diri dengan berjualan ubi, keliling menjual buku, berjualan jagung bakar hingga join ke bisnis MLM, juga dilakoninya.

Bapak Onggy akhirnya berhasil mendapat gelar Sarjana Strata 1, tantangan yang dihadapi masih banyak. Tapi beliau tidak patah semangat, semua usaha dilakukan yang penting Halal. Hingga beliau memutuskan hijrah ke Jakarta, dan menemukan keberhasilan di bisnis koin emas. Selanjutnya, dikemapanannya, beliau ingin berbagi nilai kehidupan melalui usaha dibidang pendidikan dengan nama Edunet GLOBAL "Value Your Life : A Life Changing Bootcamp".

Bapak Onggy Hianata, beliau tidak ingin disebut sebagai motivational trainer, karena menurut beliau seorang yang baru saja mengikuti training motivasi setelah beberapa hari kemudian menghadapi masalah dapat kembali demotivasi. Dan mencari-cari lagi cara lain untuk memotivasi dirinya. Beliau lebih ingin disebut sebagai life coach, dimana yang dibagikan kepada peserta bootcamp adalah pola pikir atas nilai-nilai hidup, how to have value in your life.  Jadi, walaupun berkali-kali menerima terpaan dan tantangan hidup akan kembali bangkit karena telah memiliki nilai hidup yang terpatri di dalam ingatan terdalamnya.

Bapak Onggy Hianata

Terbang Menembus Langit.
Kisah inspiratif Bapak Onggy Hianata, menggugah sutradara Fajar Nugros, saat dia berlibur ke Kepulauan Derawan, Kalimantan. Disana, ia mendapatkan kisah menarik perjuangan seorang putra derawan yang miskin tapi gigih berjuang hingga mendapat kesuksesan tidak hanya dalam materi tapi juga melalui kehidupan keluarga.


Gerak Cepat. Setelah kembali dari Derawan Fajar Nugros langsung membuat film untuk mengangkat kisah ini berjudul "Terbang Menembus Langit" yang akan tayang tanggal 19 April 2018 dibioskop-bioskop di Indonesia. Berikut video trailer film : "Terbang Menembus Langit"


Bagus dan tampak menarik ya filmnya? Saya penasaran ingin nonton, pasti teman-teman juga khan?

Dengan adanya berbagai testimonials luar biasa dari beberapa orang yang telah mengikuti bootcamp tentunya saya dan teman-teman blogger yang hadir di blogger gathering kali ini, penasaran sekali dengan bootcampnya. Dari luar negeri saja banyak yang ikut serta, apalagi kita di Indonesia, harusnya juga ikut dong.

Saat ada salah satu rekan blogger yang bertanya perihal biaya bootcamp ke Pak Onggy, beliau berujar bahwa akan mengundang kami semua, rekan blogger yang hadir dihari itu untuk ikut serta pada bootcamp tanggal 6-8 Mei 2018 mendatang. Uwaaaahhhh..ruangan geger seketika. Kita semua happy dan tertarik banget bisa ikut di Life Changing Bootcamp ini. So Happy!

In sya Allah, tentu saja pengalaman saya mengikuti bootcamp akan saya share diblog ini. Dan review yang jujur tentunya yang akan saya berikan kepada teman-teman. Penasaran banget yaa. So stay tune.

Berikut video singkat, presentasi Pak Onggy saat blogger gathering kemarin :


Sebagai tambahan informasi biaya Boothcamp untuk 3 hari kurang lebih adalah Idr.5.5Million. Transportasi dari daerah asal dalam maupun luar negeri menjadi tanggungan pribadi ya. Meeting point di Central Park Mall, dan akan bersama-sama menuju bootcamp di Villa Renata, Cimacan, Puncak, Jawa Barat.

Biaya training ini dapat dikatakan murah dibandingkan biaya training serupa lainnya, terutama training berskala international seperti ini.

Teman-teman yang juga penasaran sedahsyat apa "Value your Life bootcamp" , yuk kita sama-sama ikut. Untuk info lebih lanjut mengenai bootcamp dapat mengecek website ini :
Okay, thank you for reading
Salam.

Bapak Onggy Hianata dan saya

12 comments:

  1. Waaah.. Beruntung banget mbak bisa ikutan bootcampnya, jadi ngiri aku.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah Mba, semoga panjang umur kesampaian ikut boothcampnya. :)

      Delete
  2. Replies
    1. terimakasih ya sudah berkunjung dan komen juga :)

      Delete
  3. Moga bisa ikutan bootcampnya, aamiin

    ReplyDelete
  4. Serunya Mba Witha bisa ikutan bootcamp. Aku beneran penasaran soalnya orang dewasa kan susah berubah ya Mba karakternya. Tapi peserta booktcamp Pak Onggy bisa berubah valuenya dalam tiga hari. Warbiyasaaa

    ReplyDelete
  5. Wahhhh asyik banget ya ikutan Bootcampnya. Pengalaman hidup Pak Onggy ini inspiratif banget yaaa

    ReplyDelete
  6. Aku penasaran pengen ikut bootcampnya. Seperti apa sampai bisa berubah gitu ya

    ReplyDelete

Hi! don't forget to comment. I really appreciate it.