Pages

Tuesday, February 3, 2015

Bertemu Menteri Perdagangan - Rachmat Gobel

Assalamualaikum, apa kabarnya my lovely readers?

Sudah hari Rabu saja ya, weekend kemarin itu full events banget deh.. Senang juga sibuk dengan kegiatan yang bermanfaat, in syaa ALLAH, at least senang bisa bertemu teman-teman bloggers terutama Mamouz , apakah itu ? Hahaha nanti saja saya buat posting terpisah tentang Mamouz ini yah hihihi..

Di minggu malam, saya dan suami menerima undangan dari perhimpunan keluarga besar masyarakat Gorontalo di Jakarta dan sekitarnya, untuk memperingati hari Patriotik, 23 Januari, di Hotel Sultan, Jakarta. Sekaligus syukuran terpilihnya salah satu putra daerah Gorontalo, Bapak Rachmat Gobel sebagai Menteri Perdagangan RI, dimana beliau melanjutkan tongkat estafet putra Gorontalo yang berkiprah di tingkat Nasional dari sebelumnya Bapak Adhyaksa Dault, menjabat sebagai Menpora RI dan Idola saya Bapak BJ.Habibie yang kita semua tau sebelumnya menjabat sebagai Presiden RI.


the invitation

Lalu kenapa disebut Hari Patriotik ? Dan kenapa dirayakan pada tanggal 23 Januari ?
Kita mundur dulu ke tanggal 23 Januari 1942, tepat 3 tahun sebelum kemerdekaan RI tanggal 17 agustus 1945, Bapak (alm) Nani Wartabone dan bersama masyarakat setempat lebih dulu memproklamasikan kemerdekaan Gorontalo saat tentara sekutu dikalahkan Jepang. Sayangnya, kemudian Jepang kembali menjajah Indonesia. Namun, perjuangan patriotik terhadap Belanda saat itu wajib dijadikan momentum untuk mengingat kembali jasa-jasa perjuangan Bapak Nani Wartabone dan para pahlawan yang mampu mengusir Belanda dari tanah Gorontalo. 

Gorontalo menjadi Propinsi. Di tanggal 23 Januari ini jugalah, pada tahun 2000, Gorontalo dideklarasikan menjadi propinsi setelah sebelumnya bergabung dengan propinsi Sulawesi Utara.

Acara diawali dengan pembacaan shalawat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW dan pembukaan dari panitia acara. Kemudian dilanjutkan dengan speech dari Bp.Rachmat Gobel.
Ibu-ibu bersalawat
Menjadi Menteri adalah amanah. Saya sok menganalisa yaa, mungkin teman-teman sudah tahu kalau Bapak Rachmat Gobel adalah Direktur Utama PT. Panasonic Gobel dan komisaris dari banyak Perusahaan sukses lainnya di Indonesia. Dan mungkin kita bisa menerka besarnya penghasilan Direktur Utama dan komisaris atas perusahaan-perusahaan tersebut, pasti ratusan jeti atau ember besar. ^_^. Dibandingkan penghasilan menjadi Menteri se"maksimal" apapun pasti masih dibawah itu. Lalu, kenapa ya kok mau jadi menteri? (batin saya).

Klise memang jika dibilang money is not everything, tapi benar karena dengan menjadi menteri, Bapak Rachmat bisa melakukan kebijakan-kebijakan yang bermanfaat bagi orang lain, khususnya bagi rakyat Indonesia. Dan pengalaman bergaul dan mengenyam pendidikan di Jepang mempengaruhi pola pikirnya. Ditambah alasan bahwa "sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain". 

Mr.Rachmat Gobel

Tugas Menteri Perdagangan ujar Bpk.Rachmat Gobel ada dua yaitu (1) Meningkatkan ekspor dan (2) Menjaga Pasar Domestik. Sebagai contoh import "jeroan" dari australia. Di negara nya saja sudah dibuang, tapi kok malah dimakan sama kita, bayar lagi!. Sempat di cap anti import, tidak menggoyahkan semangat Bp.Rachmat untuk membuat kebijakan demi kemajuan bangsa Indonesia. 

Contoh lainnya adalah kebijakan pelarangan menjual minuman keras di minimarket. Sempat ada izin alkohol dibawah 5% boleh dijual di minimarket, kenyataan di lapangan banyak yang menyalahgunakan izin tersebut. Alhasil, dilarang saja sekalian, tidak boleh menjual alkohol sama sekali di minimarket. 

Menurut Bapak Gobel, kerugian Rp 6 Trilyun (sebagai pendapatan negara dari hasil bea cukai miras), bagi neagara tidak ada artinya jika dibandingkan kerugian rusaknya moral generasi penerus bangsa. Demo-demo pun berdatangan ke kantor kementrian perdagangan, sudah tau siapa biangnya, kemungkinan besar pihak yang dirugikan oleh kebijakan ini. Alhamdulillah, dengan semangat 45 Pak Menteri dan kementrian tidak gentar.

Hadir juga Bapak Adhyaksa Dault memberikan speech. Bersyukur telah melalui 5 tahun tugas sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Segala rintangan, tantangan, hambalang..grrr (hadirin tertawa) dapat dilewati. Selain itu Bapak Adhyaksa Dault belum lama ini, menerima Bintang Mahaputra Adipradana dari Presiden RI.
 
Setelah itu acara dilanjutkan dengan santap malam dan ramah tamah. Akhirnya saya memiliki kesempatan berfoto dengan Pak Menteri Rachmat Gobel. Walau harus saingan dengan Opa, Oma, Om dan Tante-tante. Ada lho "Tante" yang nyikut-nyikut saking pengennya foto dengan Pak Menteri. ckckck.. Sampai bilang ke suami : "Mas, kalau aku nge top, setiap ada yang mau foto diminta buat antrian aja yah?" Hahahaha pede banget.. maaf ya kalau mual :D
with our minister of trade, Mr. Rachmat Gobel

with DR. Adhyaksa Dault SH, MSI.

Akhir cerita, mari berdoa bersama agar Pemerintahan Jokowi-JK bisa tetap istiqomah, berjalan di jalan yang benar untuk kepentingan rakyat, bukan pribadi atau golongan. Amiin..
Kalau kamu punya cerita pahlawan atau putra-putri yang berkiprah di Nasional atau Internasional dari daerah mu boleh lho di share disini.. #aslisayatidakrasis :))

Salam Bhineka Tunggal Ika ! Thank you for reading ^^
with hubby yang keturunan Jogja ^_^
Kangen makan jagung bakar di Tangga 2000, Gorontalo. Tahun 2010.

27 comments:

  1. Withaaa itu yang makan jagung bakar kok kayak enak banget yaa... ih seru ya ada gathering begini. Komunitas begini bagus nih buat mendorong dan memberi semangat putra2 daerah.

    Dan gue ngakak ngebayangin harus ngantri foto sama Witha. Untung aku sudah punya foto berdua sama witha kemarin di kokas xD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kangen juga sdh 5thn blm ksana lagi , btw sayang acara gathering begini yang muda muda suka males ikut hehehe..

      Hahaha Mia..ampun gara-gara aku disikut sama si "Tante" itu jadi merasakan susahnya jadi fans hahaha untung itu dapet fotonya bagus hahaha

      Delete
  2. Semoga pak menteri Rachmat Gobel selalu mengemban amanah yg mulia ini dengan baik. Maju terus dengan kebijakan yg pro rakyat pak!

    ReplyDelete
  3. Aku mual boleh yahhhhhhh *hoekkkk* hahaha

    Ishhh Wita, kiapa kita nyandak diundang ini, klo diundang kan kita bs bafoto bersama :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ahhh..ngana mual mungkin hamil nou :))

      Hahaha nanti masuk antrian dulu ya bafoto deng kita :))

      Delete
  4. Oh dirimu orang Gorontalo tho, pantes cantik :)
    Btw, menurutku ini menuruku lho ya, selain bu Susi, menteri yang tepat dan sesuai posisinya yaitu Pak Rachmat Gobel ini, semoga beliau selalu istiqomah menjalankan tugasnya, aamiin :)

    ReplyDelete
  5. Nice post Mba Witha... Haha poto sama mentri cieee :p
    Aku tuh pengen lihat tumbilotohe pernah lihat di foto teman kok bagus tapi malas ke GTO nya Mba tiket pesawatnya mihil, hihihii.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thank uu Nia, ihiyyyy.. :))

      Nia gaul deh tau tumbilotohe, akupun dah 5thn ini belum ksana..

      Delete
  6. Alhamdulillah mak Indah, terimakasih *tersipumalu , iya sudah mapan dari sebelumnya ya :) ..amiin kita doakan bersama :)

    ReplyDelete
  7. Waahh keren sekali gebrakan pak mentri ini yaaa. Smoga making maju di tangan beliau

    ReplyDelete
  8. wah orang gorantalo ya Mba Witha...

    Miris juga kemarin2 liat alkohol dipajang secara mencolok di minimarket2 ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mba fitri, aku dulu juga sempat lihat anak muda mungkin baru 15th beli bir,boleh saja ga ada yang larang, kalau gitu lebih baik tidak ada sekalian khan..

      Delete
  9. waduh.. udah ngumpul ama pejabat aja ni mbak :)

    ReplyDelete
  10. wah, senang sekali mak bisa mengambil ilmu dari ahlinya langsung :)

    ReplyDelete
  11. Suka banget keputusannya bapak mentri ttg miras, soalnya udah bikin miris.. :(
    Bapak suami ikut komunitas Jogja2an juga gak Mbak? Hahaa.. ortuku eksis soalnya di komunitas Jogja tp anaknya males ikutan, mati gaya.. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pak suami juga jarang ikut kecuali kumpul keluarga pas buka puasa bersama aja hehehe

      Delete
  12. wah , malahan saya baru tau ada hari patriotik .. generasi macam apa saya ini :D

    ReplyDelete
  13. aheeyyyy mau antri foto sama withaaaaa.... Hebat ya Pak Menteri kita ini, smg slalu istiqomah dan ingat akan pertanggungjawabannya nanti di akhirat ya ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ishh kalau sama buyu akyu yang antri secara blogger hitz ^^ amiin kita dukung bersama ya..

      Delete
  14. Pengalaman gue as a journalist, dua menteri ini baik dan asyik banget kalau diundang talk show atau kalau mau wawancara, mereka berusaha banget menyempatkan. Apalagi, pak Rahmat Gobel kalau diminta untuk live dari pasar ngga pernah menolak. Banyak uang dan sudah kaya dari sananya ngga bikin beliau jaga jarak sama rakyat....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah.. ibu journalist bilang begitu berarti tulisan saya ini valid ya Bu? ^^

      Delete

Hi! don't forget to comment. I really appreciate it.