Related Article

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Wednesday, August 20, 2014

Pengalaman Ibadah Umrah

Assalamualaikum? 

Umrah adalah salah satu kegiatan ibadah dalam ISLAM. Hampir mirip dengan ibadah haji, ibadah ini dilaksanakan dengan cara melakukan beberapa ritual ibadah di kota suci Mekkah, khususnya di Masjidil Haram.

Umrah berarti melaksanakan Tawaf di Ka'bah dan Sa'i antara Shofa dan Marwah, setelah memakai ihram yang diambil dari Miqat. Sering disebut pula dengan haji kecil.

Kami berniat ingin sekali bisa melakukan ibadah haji sesegera mungkin. Sayangnya keterbatasan kuota sekarang (thn 2014)untuk ONH biasa mesti menunggu sampai 12tahun, dan untuk ONH Plus menunggu 4-5thn, bahkan ada yang lebih. Ya ALLAH, In sya ALLAH masih diberikan umur dan panggilan dariMU untuk bisa berhaji. Aamiin. 

Jadi,sebagai niat untuk beribadah sambil menunggu waktu untuk berhaji, saya dan suami berniat untuk melaksanakan ibadah umrah. Alhamdulillah, Ibunda saya, ketika saya ceritakan rencana kami ini, beliau pun ingin ikut serta juga. Sekaligus menemani saya, karena sebelum almarhum ayahanda saya berpulang ke surga ALLAH (aamiin), beliau pernah berpesan, "temani ploy (panggilan sayang saya) kalau dia ingin umrah ya?". Ibundapun ingin mengajak Kakak Laki-laki saya untuk ikut serta. Supaya pas ber empat. 
Alhamdulillah, saya,suami, Ibu dan Kakak Laki-laki saya diberikan kesempatan oleh ALLAH SWT untuk melaksanakan ibadah umrah pada bulan Februari 2013 lalu. Untuk perjalanan umrah ini kami memilih untuk menggunakan jasa Tazkia travel. Alhamdulillah, Travel ini sudah 7x dipercaya oleh Ibunda saya untuk ibadahnya, baik Haji dan Umrah. Jadi kami (suami,kakak, dan saya) ikut saja, tidak berani juga sok tau minta lewat travel lain saja walau mungkin banyak yang lebih murah.
Ongkos umrah melalui Tazkia di Februari 2013 adalah USD2,150 untuk kamar 4orang. Tarif sebenarnya USD2,200 karena Ibu saya alumni Tazkia, jadi kami, Alhamdulillah diberikan discount USD50 per orang. Standard Hotel *5. Di Madinah kami menginap di Hotel Movenpick dan di Makkah kami menginap di Sofwa Tower, Dar Al Ghufran.
Kamar di Movenpick Hotel Madinah, 4 beds

Persiapan untuk umrah nya sendiri selain pakaian, kami juga mengikuti manasik yang diselenggarakan pihak travel. Alhamdulillah, selain tata cara berumrah, pada saat manasik kami  juga diberikan banyak nasihat dan arahan perihal esensi dari ibadah haji dan umrah kepada kehidupan. Yang jika memang diterapkan dengan benar di kehidupan mestinya tidak ada lagi yang korupsi, berbuat maksiat,bunuh diri dsb. Sampai diperlihatkan video kehidupan di kubur. Kita sendirian hanya ditemani amalan kita selama hidup. Astaghfirullah, Ampunilah dosa-dosaku YA ALLAH. 
Ada juga cerita untuk mengingatkan kita calon jamaah, banyak yang sudah sibuk berfoto-foto di bandara, pamer, mau umrah nih, sampai di Medinah atau Mekkah, ternyata pesanan kamar tidak ada. Sehingga mesti menunggu berjam-jam sampai akhirnya bisa masuk kamar untuk bersih-bersih dan istirahat. Naudzubillah. Banyak sekali nasihat-nasihat yang diberikan kepada kami calon jamaah yang in sya ALLAH berguna tidak hanya untuk ibadah Umrah maupun untuk kehidupan sehari-hari. Alhamdulillah.  

Selain itu calon jamaah juga wajib suntik meningitis dan akan diberikan buku bukti suntik oleh Dokter. I want to make a little confession here,hehehe..saya tidak suntik karena baru saja sembuh dari Chikungunya. Karena kalau di vaksin tubuh kita semestinya dalam kondisi vit. Daripada khawatir saya memilih untuk tidak suntik. Tapi Alhamdulillah saya bisa dapat buku kuningnya. ^_^

Day 1. Tiba di hari keberangkatan kami berkumpul di Bandara Soekarno Hatta. Setelah drop bagasi dan passport untuk diurus pihak travel, kami kembali diberikan arahan, nah asiknya travel ini, kita diberikan arahan di hotel Transit (yang baru saya tau kalau lumayan bagus ya). Dan ada catering dari hotel, lengkap dengan kue-kue, coffee dan tea. Shalat ashar di kamar hotel yang bersih. Alhamdulillah. Ini menyenangkan untuk saya, karena saya biasa lihat kalau umrah travel lain ya tunggu saja di bandara. Duduk-duduk di tempat biasa padahal tarif nya juga sama saja dengan travel ini. Alhamdulillah, penerbangan lancar, kami shalat maghrib dan isya di pesawat dengan ber tayamum. 

Jeddah. Setiba nya di jeddah, melalui proses imigrasi. Pada saat antri imigrasi untuk wanita berumur 50th kebawah wajib ada Mahram. Bisa suami, ayah, kakak/adik laki2, atau sesama rombongan yang penting laki-laki. Jadi semacam penanggung jawab selama wanita tsb berada di saudi arabia. Jadi harus hati-hati ya kalau mahram kita pulang lebih dahulu, kita tidak bisa pulang atau kalau mahram kita belum pulang kita tidak bisa pulang lebih dulu. Jadi, suami saya antri lebih dahulu, sesudah nya saya antri dibelakangnya. 

Setelah proses imigrasi selesai kami dijemput oleh pihak travel dan menaiki bus sesuai nomor bus yang sudah dibagikan di Jakarta. Di bus, kami dibagikan nasi box ayam goreng, porsi nya besar sekali. Saya terbiasa dididik oleh Alm.ayah saya untuk selalu menghabiskan makanan yang kita peroleh. Jadi walau porsi nya besar tetap dipaksakan juga untuk dihabiskan. hehehe.. makanya ndut :). Karena selama di pesawat saya tidak bisa tidur sama sekali, alhasil ngantukk banget dalam perjalanan jeddah ke madinah.

Day 2. Madinah. Alhamdulillah tiba selamat di Madinah, sayang shalat subuh berjamaah di Masjid Nabawi baru saja selesai. Dan kami masih harus check in di Hotel Movenpick dulu. Jadi kami shalat subuh di Hotel, sekaligus bersih-bersih dan beristirahat sejenak. In sya ALLAH kami akan shalat dzuhur, maghrib dan isya di Masjid Nabawi. Subhanallah, indahnya Masjid Nabawi. Masjid Nabawi adalah Masjid kedua yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW sekaligus menjadi makam bagi beliau dan sahabat-sahabatnya. Setelah shalat isya pukul 9Malam, kami rombongan wanita akan dibimbing oleh Muthayibah untuk ziarah ke Raudhah. 

Raudhah adalah tempat di Masjid Nabawi yang terletak antara mimbar Nabi Muhammad SAW dengan kamar(rumah) beliau. Sebagaimana sabda Rasulullah : "Antara rumahku dan mimbarku terdapat taman di antara taman-taman surga". Para ahli hadist menafsirkan taman surga sebagai tempat ALLAH SWT menurunkan rahmat dan kebahagiaanNya karena dilakukan zikir dan memuja kepada ALAH SWT. Maka dari itu, banyak jamaah yang berada di Madinah akan menyempatkan shalat sunnah dan berdoa di Raudhah.Berbeda dengan pria, para wanita tidak bisa setiap saat ziarah ke Raudhah.Ada waktu-waktu tertentu untuk berziarah. Karena banyak sekali jamaah maka untuk bisa shalat dan berdoa di Raudhah harus sabar mengantri, sembari terus berdzikir dan bersalawat kepada ALLAH SWT dan Nabi Muhammad SAW. Biasanya dibagi tiap negara-negara. Jadi jamaah Indonesia, Turki dan negara lain masing-masing berkumpul. Alhamdulillah saya dapat 2x Shalat sunnah di Raudhah.   
 
Mom, husband and I






Day 3.Kegiatan hari ini adalah ziarah ke Masjid Quba, Jabal Uhud dan mengunjungi pasar kurma. Masjid Quba adalah Masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah SAW. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW : Barang siapa bersuci (wudhu) di rumah lalu datang ke Masjid Quba dan shalat 2 rakaat di dalamnya maka baginya seperti pahala umrah. 
(HR ahmad dan Nasa'i). 

Diriwayatkan adanya hadist ini adalah karena dahulu penduduk Madinah merasa "iri" kepada penduduk Makkah yang bisa setiap saat ber umrah. Maka Nabi Muhammad SAW bersabda seperti itu. Tetapi bukan berarti tidak perlu berumrah ya, hanya dengan shalat sunnah di masjid Quba memperoleh pahala yang sama dengan pahala umrah. ALLAH SWT Maha Mengetahui segala sesuatu. 

Setelah Shalat di Masjid Quba, kami berziarah ke Jabal Uhud.Ukuran jabal uhud ini tidak terlalu besar, namun warnanya merah tidak seperti gunung-gunung pada umumnya. Dikatakan bahwa Jabal Uhud adalah salah satu gunung yang akan ada di surga nanti. Wallahu a'lam.Setelah itu kami mengunjungi kebun kurma dan sekaligus belanja kurma. Saat itu, bulan februari 2013 cuaca di Madinah dingin dan kebun kurma sedang tidak berbuah. Tapi jangan khawatir stock kurma tetap banyak. :) Sepulangnya dari berziarah kembali melanjutkan beribadah sebanyak-banyaknya di Masjid Nabawi. Subhanallah, cuaca di Madinah sangat sejuk, apalagi setiap Shalat selesai, kubah-kubah Masjid Nabawi dibuka, dari dalam Masjid saya bisa langsung melihat langit yang biru dan merasakan angin sepoi-sepoi. Alhamdulillah, aduh kangennya..pengen kesana lagi..



Jabal Uhud with my brother


Day 4. Pagi hari nya kami mengunjungi museum Masjid Nabawi dan sejarah kota Madinah. Melaksanakan Shalat Dzuhur di Masjid Nabawi makan siang lalu mandi untuk persiapan Ihram. Dan check out. Kami akan ke Makkah dengan menggunakan bus, singgah di Masjid Bir Ali untuk miqat dan niat umrah. Sesampainya di Bir Ali, kami shalat sunah 2 rakaat dan berniat umrah. 

Perjalanan kami sempat tertunda selama 1 jam karena ada satu orang jamaah yang hilang. Astaghfirullah. Ternyata jamaah tsb tidak bisa menemukan bus kami. Dan keluarga yang mencarinya pun tidak bertemu dengannya. Sampai akhirnya jamaah tsb naik ke bis, gantian saudara yang mencari nya yang tidak ketemu. Kasihan sekali muthayib kami, bolak balik mencari keduanya. Alhamdulillah, akhirnya saudara yang hilang ditemukan muthayib. Dan semua jamaah lengkap ada di Bus. Bismillah, kami berangkat menuju Makkah untuk umrah. 

Pukul 11 Malam, Kami tiba di Makkah. Check in di Hotel Dar Al Ghufran. Lalu segera ke Masjidil Haram untuk Umrah. Memasuki Masjidil Haram, Subhanallah, air mata ini mengalir dengan sendiri bisa menyaksikan Ka'Bah untuk pertama kali secara langsung. Ada perasaan yang tidak bisa dikatakan. Kami melaksanakan tawaf, sa'i, dan ber tahalul.Pukul setengah 4 pagi kami selesai melaksanakan Umrah pertama kami. 





Day 5. Hari ini kami akan berziarah ke Hudaibiyah, minum susu unta fresh from the oven :) dan ke museum Makkah. Alhamdulillah, kami berkesempatan mengunjungi museum ini, karena rombongan yang lain tidak diizinkan. Pengunjung museum ini sangat dibatasi jumlahnya. Museum ini berisi kiswah (penutup ka'bah) lama, pintu ka'bah, cangkang Hajar Aswad yang lama dll. Ada pengalaman saat membeli susu unta, kami membeli 5 botol susu seharga @5riyal jadi totalnya 25riyal, suami saya berikan uang 30riyal dan kembalinya disimpan saja. Mereka tidak mau, ngotot kami harus terima kembalian 5riyal tsb. Penduduk hubaibiyah memang dikenal sebagai penduduk yang amat sederhana. Sepulangnya dari ziarah hudaibiyah, kami kembali ke Makkah untuk memperbanyak ibadah di Masjidil Haram.

Foto bersama onta favorite


Minum susu unta supaya sehat :) maaf belum tau kalau ga boleh minum berdiri ;(


Museum Ka'Bah

Day 6. Hari ini kami berziarah ke tempat-tempat bersejarah di kota Makkah antara lain : Jabar Nur, Jabal Tsur, Jabal Rahmah, Arafah, Muzdalifah, Mina, diakhiri dengan ke Masjid Jironah untuk miqat Umrah. Umrah kedua ini boleh diniatkan untuk orang lain. 






Us at Jabal Rahmah


Day 7. Hari ini kami akan kembali ke Jeddah untuk melanjutkan perjalanan mengunjungi kakak kami di Qatar. Dikarenakan waktu penerbangan yang mepet sehingga kami tidak sempat untuk city tour ke laut merah, masjid terapung dll. Tidak apa, In sya ALLAH semoga ada kesempatan lain. 

Pada saat melaksanakan tawaf wada (tawaf perpisahan) ternyata sedih sekali yaa..Serasa ga mau pulang, nangis bombay. Selama ibadah di Makkah maupun Madinah amat berkesan. Disini semua dilakukan hanya untuk beribadah. Kita semua kompak, shalat on time berjamaah, semua toko tutup di waktu Shalat. Sungguh, Alhamdulillah, nikmatnya menjadi muslimah. Ya ALLAH Izinkanlah hamba untuk kembali datang dan beribadah di rumahMu.Aamiin 


Thank you for reading
Salam





































































9 comments:

  1. Hallo Mba Roswitha, ini cerita nya blm selesai? I'm waiting for the complete story :-)

    ReplyDelete
  2. Saya jg mengalami pengalaman yang sama dengan mbak waktu ibadah Umroh. Banyak hal-hal berkesan selama di Mekkah dan Madinah yang menyentuh hati saya, terutama diperlihatkannya kebesaran Islam sbg agama Allah rahmatan lil alamin. Berharap kembali ke tanah suci lagi utk beribadah menyambut panggilan Allah Swt..amiin yaa robbal alamiin.

    ReplyDelete
  3. Ah kangeen liat poto2nya. Mau lagiii :))

    ReplyDelete
  4. wah seru banget umrohnya
    pengen ke sana (lagi)
    aamin yra

    ReplyDelete
  5. Subhanallah sungguh lengkap ceritanya, jadi serasa berada di Mekkah dan Madinah ikut Umroh disana, jadi pingin umroh lagi nih. Terima kasih ceritanya, sungguh terhanyut dengan kata demi kata yang di tuliskannya...

    ReplyDelete

Hi! don't forget to comment. I really appreciate it.