Related Article

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Thursday, August 7, 2014

Lombok Trip

Assalamualaikum! Apa kabar nya hari ini?

Semoga sehat-sehat ya semua :)
Jadi setelah liburan idul fitri kemarin, aku dan suamiku yang baik hati :p menyempatkan diri untuk berlibur sejenak, melepas penat setelah urusan dengan pihak RSIA selesai. Kita berangkat tanggal 2 Agustus dan kembali tanggal 5 agustus 2014. Fikir-fikir kemana ya enaknya? Maunya di Indonesia saja soalnya cuti kantor suami cuma sebentar dan dana pun terbatas hihihi. Fikir-fikir ke Bali atau ke Lombok sajalah yang ada paket honeymoon nya gitu. Setelah pertimbangan lebih lanjut ya ke Lombok saja kalau begitu, saya khan belum pernah kesana soalnya. Kalau Bali, in sya Allah bisa kapan-kapan kalau sedang tidak peak season. 

Lalu, hotelnya dimana ya, iseng-iseng lah saya browsing Weddingku.com dan menemukan paket honeymoon menginap di Holiday Resort Lombok (dulunya Holiday Inn), di senggigi,  yang menurut saya sih jauh lebih murah daripada paket-paket honeymoon lain yang ditawarkan di weddingku dan untuk kamarnya sendiri juga bagus. Karena paket tersebut sudah termasuk ini :
  • 2 Night accommodation at Garden Chalet Room
  • Return airport transfer
  • Daily Buffet breakfast for 2 persons
  • Welcome drink upon arrival
  • 1x Romantic Dinner for 2 persons
  • 1x Romance Spa for 2 persons
  • Late Check Out until 16:00 wita (subject to availability)
  • Room Decoration
  • Honeymoon cake
  • 21% tax and service charge
Menurutku good deal, karena untuk sewa taksi pulang pergi bandara lombok ke hotel saja sudah bisa 500ribu sendiri lho, terus untuk dinner di hotel bisa 400ribu sendiri untuk berdua, belum pijatnya juga included. Jadi ya sudah, tidak usah pikir lama-lama, langsung kirim email ke weddingku.com untuk booking kamar. Karena paketnya untuk 2 malam, kita extend 1 malam. 

Next tiket pesawat, Cek Garuda dan Citylink mahal nya tiketnya, cek air asia, sayang tidak ada flight air asia direct dari Soekarno-Hatta ke Lombok. Saya terbiasa kalau cari lowcost airlines ke airasia dulu, bukannya karena tidak cinta produk dlm negeri ya, karena yang sudah-sudah selalu dpt tiket paling murah disini, dan airasia berangkat melalui terminal 3 di soekarno hatta airport yang masih baru jadi terasa bright dan bersih, mushalla nya juga, oya jarang delay juga. 
Yang masih available tiket dengan harga paling murah dari Lion Air. Karena sedang musim liburan Idul Fitri jadi memang semua harga tiket mahal jadi nya. Harga tiket CGK-LOP pulang pergi dengan Lion Air per orang 1,5juta dengan tambahan pajak dll jadi 1,7 juta perorang. Ya gpp deh maklum juga perginya mendadak dan pas peak season pula. :)

Day 1. Tiba hari keberangkatan dari rumah berangkat bawa mobil, parkir mobil di kantor suami dulu supaya gratis ;p #ngirit , dari kantor suami naik taksi ke airport. Oya saya dan suami sempat bingung ko ada biaya service charge lagi di gate menuju ruang tunggu, bukan saat check in. Kata suami saya, biasa naik Garuda tidak pernah ada. Biayanya 40ribu, di lombok juga ada biayanya 45ribu, kata kakak saya yang terbang dari Makasar biaya service charge 50ribu. Makin jauh makin mahal ya. Ternyata setelah suami saya cek, untuk Garuda tidak ada karena sudah termasuk di harga tiket pesawat. 


 Selfie di airport, dress saya jahit sendiri lho :)

Alhamdulillah, penerbangan lancar tapi delay 30 menit, boardingnya ontime, tapi terbangnya yang jadwalnya 10.30 jadi pukul 11.00. Alhasil, tiba di Lombok pun telat setengah jam. Penerbangan ditempuh dengan waktu 1jam 55menit. Tiba di Lombok Praya Airport kami sudah dijemput dari pihak hotel menggunakan Toyota Innova. Perjalanan dari airport ke Senggigi kurang lebih 1,5jam. Tidak macet. Sekilas saya langsung merasakan perbedaan Bali dan Lombok. Lombok itu masih lebih alami, pembangunan mulai menggeliat dan banyak sekali Masjid. Kata driver kami, Lombok itu negeri 1000 Masjid, 1000 Maling. Maksudnya gimana? , menurut dia budaya di Lombok itu jika ingin menikahi seorang wanita, sang pria harus menculik dulu sang wanita dari keluarga nya. Lalu sang wanita akan tinggal di rumah keluarga pria tsb. Lalu setelah diculik, barulah si pria itu datang ke keluarga wanita menyatakan kalau wanita tsb sudah ia culik dan dia akan menikahi wanita tsb. Dan menculik wanita itu juga bukan sekedar lucu-lucuan saja tetapi memang harus benar-benar layaknya maling, kalau ketahuan kata driver kami bisa digebukin juga. Unik juga ya, justru kalau seorang lelaki melamar perempuan dengan langsung meminang ke orang tuanya, justru orang tuanya akan tersinggung. Mungkin ada yang lebih tahu dengan detail ya soal hal ini, saya hanya menceritakan apa yang diceritakan driver hotel kami saja. :) CMIIW. 

Sampai di hotel sudah pukul 4 sore waktu Lombok, kami diberikan cold towel dan welcome drink. Panas-panas begini enak dikasi minuman dingin. Check in kamar, shalat, istirahat sejenak, lalu kami mulai keliling hotel, main di pantai senggigi di bagian hotel, menikmati sunset dan diakhiri dengan makan malam di hotel juga. 


Welcome drink yang segar
Lobby hotel dan penampakan tempat tidur didekorasi dengan bunga-bunga

Garden Chalet / kamar hotel dari depan
Saya duduk duduk menikmati sunset di senggigi

Day 2. Pagi ini rencananya kami akan pelabuhan bangsal, naik boat menuju ke Gili (Pulau) Trawangan.  Ada tiga Gili yang bisa dituju melalui pelabuhan bangsal, yaitu : Gili Air, Gili Menuk dan Gili Trawangan. Yang paling ramai, paling besar dan paling jauh adalah Gili Trawangan. Namun apa daya, pagi itu saya flu dan meriang, seperti nya karena kelelahan kemarin, kepanasan lalu minum es. Maaf ya suamiku, terpaksa hari ini kita ga jadi ke Gili dulu untuk istirahat dan pulih dulu kondisiku supaya besok bisa ke Gili Trawangan. Lagipula khan judulnya honeymoon jadi mestinya menikmati kamar ya hohoho.. Pagi itu suamiku asik berolahraga pagi di taman dengan udara segar sambil menikmati  suara deburan ombak di pantai :) Assiikkk..Alhamdulillah

Setelah late breakfast jam stengah 11 siang, kamid kembali menuju pantai, enaknya tinggal di hotel pinggir pantai ya seperti ini, serasa punya pantai sendiri , kapan aja mau renang tinggal jalan sedikit, apalagi kalau sewa nya kamar di pinggir pantai, pasti lebih ok lagi :)  
Di sekitar pantai hotel ada beberapa orang yang keliling-keliling menjual perhiasan-perhiasan mutiara, kain-kain lombok. Kalau untuk perhiasan mutiara sebaiknya membeli di toko khusus mutiara ya untuk kualitas yang terjamin. Kalau mau beli t-shirt silahkan saja, saya pun membeli beberapa t-shirt disini.

Setelah puas main-main di pantai, kita lanjut lagi renang di pool hotel, menikmati whirpool juga, di pool hotel juga ada pool bar utk yang mau mencicipi cocktail. 
 Siapa mau main catur ?

 nyemplung yuuk! lho meriang kok renang? #ga mau rugi


 Side pool bar
Setelah puas capek renang kita lanjut lagi pijat gratis dari paket hotel, pas banget nich badan lagi setengah meriang, capek-capek dipijat, lalu mandi berendam di bathtub yang sudah ditaburi bunga mawar. Sekembalinya ke kamar habis pijat, tidak lama datang honeymoon cake nya. Asiik, Alhamdulillah.. Mari menggendut suamiku..

Kenyang makan kue, sesudah maghrib kita naik taxi ke Art Market senggigi untuk beli oleh-oleh untuk keluarga. Banyak piring-piring, tempat buah lucu-lucu dari kulit kerang tapi karena berat dan tidak butuh-butuh amat juga sih sebenarnya , hehe jadi saya tidak jadi beli. Banyak kain-kain lombok, mutiara-mutiara cantik dijual disini. Untuk penggemar mutiara silahkan membeli mutiara air laut ya :). Ini foto hasil buruan saya kami.

Malamnya sepulang dari Art Market, kembali ke kamar, mandi lalu siap-siap candle light dinner. Cieee.. Pilihan main course nya Gindara Steak atau Rendang Padang. What? Rendang padang? hihihi, gimana ya selama idul fitri makannya rendang, opor, santan dkk , jadi bosenn. Jadi kita berdua sama-sama memilih Gindara Steak untuk main course. Menunya appetizer : Siomay. Lalu ada Soup Iga. Main course: Gindara Steak. Dessert: Fruit dan juice. 

Kenyang banget ternyata.. tidur nyenyak deh sesudah itu. Alhamdulillah

 
Day 3. Bangun pagi sudah merasa lebih sehat, breakfast lalu siap-siap menuju pelabuhan Bangsal untuk berangkat ke Gili Trawangan. Hari itu senin, 4 Agustus 2014, sedang ada perayaan lebaran ketupat. Jadi, semua masyarakat lombok merayakannya dengan piknik ke pantai dengan membawa bekal makanan. Wuih jadi semua pantai di lombok ramai bangettt.. Dari hotel kami naik taxi menuju pelabuhan bangsal. Ternyata sebelum tiba persis di pelabuhan taksi kami tidak boleh masuk persis di pelabuhan. Kurang lebih 500m dari tempat kami turun dari taksi ke pelabuhan dan kami disarankan untuk naik "Cidomo". Itu kereta kuda, yang biasa disebut "Dokar" , atau "Delman" atau kalau di Gorontalo disebut "Bendi". Harga Cidomo dari parkir mobil ke pelabuhan 20ribu.


 Selfie di CIDOMO

Sampai di pelabuhan bangsal kami membeli tiket. Public boat standard yang ada harganya hanya 13 ribu, saya dapat informasi dari hotel katanya 25ribu. Dengan senang hati saya bayar khan hanya 13ribu. Dan boat nya sudah siap berangkat. Ternyata oh ternyata untuk naik boat itu harus mencelupkan diri walau hanya sebetis dengan boat yang goyang-goyang kena ombak. Berebut tempat duduk dengan penumpang lain, kata nya maksimal penumpang 30 tapi boat yang saya naiki penuh sampai 40 orang. Dan ada karung-karung juga di boat itu, tidak jelas isinya apa. Boat tidak langsung jalan dan terus terombang-ambing kena ombak. Waduh, bisa mabok duluan ini sebelum sampai Gili Trawangan. :) 

Yang buat saya dan suami takut juga karena boat ini penuh dan hanya terbuat dari kayu, ngeri bocor terus gimana dong. Suami saya bilang "Pulangnya kita naik fast boat yang 75ribu" :) hehehehe.. in sya ALLAH mas, ini yang penting selamat dulu..akhirnya boat jalan, kecepatan seadanya hahaha *stress, 30 menit smp di Gili Trawangan. Tapi, selama perjalanan pemandangan price less, memang amat indah Indonesiaku ini, menikmati pemandangan laut dan pantai, serta gunung sebagai background sedikit mengalihkan pikiran ku dari ketakutan kalau boat ini karam.

Sampailah kami di Gili Trawangan, uwahh ramai sekalii. Banyak sekali wisatawan asing dan domestik. Kembali kami cari posisi untuk ikut "berjemur" bersama bule-bule. Saya yang hijabers jadi "alien" di antara para bule yang "telanjang" :D. Mestinya kami diving atau snorkeling ya, tapi berhubung saya belum lama ini operasi cesar yang terpaksa aktivitas satu itu kami skip dulu. Terimakasih suami atas pengertiannya ya ? ^-^

Welcome to Gili Trawangan

Gili Trawangan beach

Can you see behind me?


Puas renang-renang di pantai Gili Trawangan, kami kelaparan, semangat 45 cari ayam taliwang. Walau sudah search di google di Gili katanya kalau cari ayam taliwang  agak susah. Kami tanyakan saja di resto-resto sekitar pantai, apa ada yang jual ayam taliwang?. Ada di cafe kecil katanya, lokasi nya tidak jauh dari pelabuhan Gili. Okeh, ternyata masuk ke perkampungan ya. Masih alami. Ya tidak jauh beda sebenarnya dengan kampung-kampung di daerah rumah saya. Bedanya disini banyak bule. Hehehe. Cafe Kecil bagus ternyata, dia digabung dengan restoran Thailand. Saya pesan ayam taliwang (Idr.40ribu) dan strawberry juice, hubby pesan ayam pelecing (Idr.40ribu) dan es teh manis. Tidak ada plecing kangkung, adanya gado-gado. Okelah gpp yang penting ada sayur. 

Setelah datang makanannya, oh ini ternyata ayam taliwang versi bule :) karena ayam nya di fillet. Bukan ayam kampung layaknya ayam taliwang versi asli. Tapi untuk rasa tetap enak. 
Cafe Kecil, Gili Trawangan, Lombok
Setelah kenyang makan kami keliling-keliling lagi di sekitar Gili, lihat-lihat toko souvenir, ternyata untuk harga masih lebih murah di Art Market Senggigi. Kami tidak jadi beli disini, nanti saja mampir lagi ke Art market. 

Pukul 3 sore, karena trauma naik boat 13 ribu, suamiku membeli fast boat 75ribu untuk kembali ke pelabuhan bangsal. Nah ini beda, baju kita tetap bisa "kering" karena menuju boat sudah ada jembatan nya. Tidak seperti boat 13ribu yang mesti "nyemplung" dulu baru bisa naik boat nya. Hahaha, ada-ada saja #turis manja. Yang penting khan keselamatan diri juga, tidak apa bayar lebih mahal. Dibanding boat 13ribu yang kami naiki 40 orang, boat ini hanya ada 6 penumpang saja. Hahaha :D 

Fast boat 75ribu, kursinya empuk :D
Perjalanan dari Gili Trawangan ke Pelabuhan Bangsal hanya 15 menit saja cepat sekali dengan fast boat. :) . Sampai di pelabuhan bangsal, ternyata supir taxi bluebi*d yang kita naiki sempat mengeluh ketika kita bilang akan kembali ke senggigi. Karena lebaran ketupat, jalur dari senggigi ke mataram ditutup sampai jam 9 malam. Yang dibuka hanya dari mataram ke senggigi. Jadi 1 arah. Sehingga dia tidak akan bisa pulang ke mataram sampai jam 9. Di Lombok berbeda dengan jakarta katanya, untuk taxi 1kali perjalanan kadang kembali ke pool taksi kosong, tidak dapat penumpang lagi. Misalkan dari mataram ke senggigi, nanti dari senggigi ke mataram lagi, tidak ada penumpang yang cari taksi. Jadi cuma impas saja gitu. Iya itu tantangan bagi manajemen bluebi*d ya bagaimana untuk keep profitable. 

Sampai kembali di hotel sudah menjelang maghrib, lumayan capek ya, jadi malam ini kita santai-santai saja di kamar, nonton film-film di hbo dan cinemax, menikmati dinner dikamar, hubby pesan soto ayam dan aku pesan wrapped sausages. Minum hot chocolate beli di alfa mart dekat hotel. :)

Day 4. Oh, this holiday soon to be over. Yang nama nya liburan cepat banget tidak terasa ya. Hari ini sudah mesti check out untuk kembali ke jakarta pukul 13.30. Bangun pagi-pagi, jalan-jalan lagi di pantai, breakfast, lalu kembali renang di pool hotel. Puas-puasin. #ga mau rugi. Hehehe. Check out hotel, driver dan toyota innova nya sudah siap mengantar kami ke airport. Kami mampir lagi sebentar ke Art Market, beli oleh-oleh yang masih kurang. :) Lalu, masih ada 1 hal yang belum kesampaian makan ayam taliwang asli Lombok. Kata driver kami, ayam taliwang keluarga Moerad itu warisan turun temurun resepnya yang paling enak. Kalau di jakarta yang terkenal, ayam taliwang bersaudara, di Lombok sudah tidak ada. Oke , jadi driver kami mengantar kami untuk makan siang di ayam taliwang yenny moerad. Enak,  walau ukuran ayamnya kecil banget ya. Aku pesan ayam taliwang (Idr.40rb) suamiku pesan gurame taliwang(Idr.40ribu) dan kankung plecing. Bungkus 5 porsi untuk dibawa ke Jakarta.  Kenyang makan sekalian shalat dzuhur.


Sampai di airport passs banget. Check in, masuk ke ruang tunggu, pas banget ada panggilan boarding. Kali ini no delay. Good Job Lion ! Alhamdulillah Ya ALLAH, senangnya kami diberikan kesehatan dan kesempatan liburan ke Lombok.  ^_^

10 comments:

  1. Wah senengnya semoga saya jg bis honeymoon lagi, Lombok in wish list!

    ReplyDelete
  2. Waaa sepertinya paket honeymoon lebih menarik yaa ♥ makasi infonya mb witha

    ReplyDelete
  3. Duh, luar biasa ya honyemoon disana. Terimakasih sudah share pengalamannya. Informatif sekali!

    ReplyDelete
  4. Terimakasih sudah berkunjung ke Lombok. Keren Kak Reviewnya...

    ReplyDelete
  5. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  6. abis corona jalan jalan lagi Mba ke Lombok hehehe

    ReplyDelete
  7. Artikel ini sangat membantu wisata wan utk berkunjung ke lombok, kmi juga membantu dengan layanana paket tour lombok dan sewa mobil lombok berikut link :

    https://lombokprivatetrip.com/sewa-mobil-lombok-murah/

    ReplyDelete

Hi! don't forget to comment. I really appreciate it.